Suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok
sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga
bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman
lengkap kembali.
Cara
Dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu melalui perbanyakan tunas dari
mata tunas apikal, melalui pembentukan tunas adventif, dan
embriogenesis somatik, baik secara langsung maupun melalui tahap
pembentukan kalus.Ada beberapa tipe jaringan yang digunakan sebagai
eksplan dalam pengerjaan kultur jaringan.Pertama adalah jaringan muda
yang belum mengalami diferensiasi dan masih aktif membelah
(meristematik) sehingga memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Jaringan tipe pertama ini biasa ditemukan pada tunas apikal, tunas
aksiler, bagian tepi daun, ujung akar, maupun kambium batang. Tipe
jaringan yang kedua adalah jaringan parenkima, yaitu jaringan penyusun
tanaman muda yang sudah mengalami diferensiasi dan menjalankan
fungsinya. Contoh jaringan tersebut adalah jaringan daun yang sudah
berfotosintesis dan jaringan batang atau akar yang berfungsi sebagai
tempat cadangan makanan.
Keuntungan
1. Tidak tergantung musim.
2. Dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan cepat.
3. Bibit seragam dan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu).
4. Pengangkutan bibit realtif murah.
5. Dalam proses pembibitan bebas hama, penyakit, dll.
Kerugian
1. Mahal dan sulit.
2. Membutuhkan investasi tinggi untuk laboratorium, peralatan, dan perlengkapan.
3. Dibutuhkan SDM handal.
4. Kurang kokoh pada akar.
Kloning
Pengertian
proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi)
yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi
aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria,
serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada
berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan
berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan
pula di luar ilmu-ilmu hayati.
Cara
Cara pertama, kloning dilakukan dengan mengambil inti sel (nucleus of
cells) pendonor yang kemudian ditanamkan ke dalam ovum lain yang
nukleusnya telah dikosongkan. Cara kedua, kloning dilakukan dengan
menggunakan inti sel (nucleus) itu sendiri, dari sel telur milik sendiri
bukan dari pendonor. Cara ketiga, cloning dilakukan dengan menanamkan
inti sel (nucleus) jantan ke dalam ovum wanita yang telah dikosongkan
nukleusnya. Cara keempat, kloning dilakukan dengan cara pembuahan
(fertilization) ovum oleh sperma yang dengan proses tertentu.
Keuntungan
1. Menghasilkan hewan dengan memiliki ciri morfologi dan fisiologi yang sama.
2. Menghasilkan hewan dengan jumlah banyak dan waktu singkat.
3. Menghasilkan bibit unggul yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Kerugian
1. Mudah terserang penyakit.
2. Biayanya mahal
3. Menghentikan evolusi alamiah pada makhluk hidup.
Rekombinasi gen
Pengertian
proses pemutusan seunting bahan genetika (biasanya DNA, namun juga bisa
RNA) yang kemudian diikuti oleh penggabungan dengan molekul DNA lainnya.
Pada eukariota rekombinasi biasanya terjadi selama meiosis sebagai
pindah silang kromosom antara kromosom yang berpasangan. Proses ini
menyebabkan keturunan suatu makhluk hidup memiliki kombinasi gen yang
berbeda dari orang tuanya, dan dapat menghasilkan alel kimerik yang baru
Cara
Secara alami, rekombinasi gen terjadi saat pembelahan meiosis terjadi,
yaitu ketika fase yang disebut sebagai “pindah silang” atau crossing
over, pada profase. Pada fase itu, gen-gen dari pasangan kromosom
homolog saling bertukaran. Seperti kita ketahui, manusia memiliki 2 set
kromosom yang saling berpasangan, satu set kromosom yang membawa
sifat-sifat ayah, dan satu set kromosom yang membawa sifat-sifat ibu.
Pada pembelahan mitosis (perbanyakan sel), kedua set kromosom tersebut
akan diperbanyak apa adanya, jadi tidak ada perubahan susunan gen.
Namun, pada saat pembelahan meiosis, yaitu pada pembentukan sel gamet,
pindah silang, sehingga satu set kromosom hasil dari pembelahan meiosis
akan membawa kombinasi sifat ayah dan sifat ibu.
Secara buatan, rekombinasi gen merupakan salah satu alat bioteknologi
untuk membuat GMO ( Genetically Modified Organism), yaitu organisme
yang telah dimodifikasi genetik nya. Para ahli telah berhasil
menghilangkan, menambahkan, atau menukar gen-gen tertentu sehingga
didapat sifat-sifat baru yang disukai. Umumnya organisme yang
dimodifikasi adalah bakteri, karena struktur genetisnya lebih sederhana
dibandingkan organisme yang lebih tinggi. Salah satu contoh yang paling
populer adalah penyisipan gen pembuat insulin ke dalam genom bakteri
Escherichia coli, sehingga bakteri tersebut dapat memproduksi hormon
insulin untuk para penderita diabetes.
Keuntungan
1. Keturunan suatu makhluk hidup memiliki kombinasi gen yang berbeda dari orang tuanya.
2. Mengijinkan organis me yang bereproduksi secara seksual menghindari Rachet Muller,
Kerugian
1. Petani akan menderita kerugian karena penanam modal besar memperoleh tanaman transgenik kualitas unggul.
2. Pencemaran biologis akibat pelepasan organisme transgenik ke alam bebas.
3. Alergi yang disebabkan oleh makanan dari produk rekayasa genetika.
Kawin suntik
Pengertian
Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik
untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah
diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam
saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus
yang disebut ‘insemination gun’.
Cara
Dengan menyuntikkan sperma ke dalam ovum dengan cara tertentu.
Keuntungan
1. Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan.
2. Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang
digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan
diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecil.
3. Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama.
4. Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila
pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak
melalui suatu progeny test).
Kerugian
1. Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan;
2. Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang
digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan
diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecil;
3. Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama;
4. Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila
pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak
melalui suatu progeny test).
Hidroponik
Pengertian
berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang
artinya daya. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan
air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles.
Cara
Apabila semua bahan sudah siap, pertama-tama ambil kawat kasa nilon
letakkan di dasar pot. Kemudian masukkan pecahan batu bata selapis,
diatasnya diberi batu apung dan batu zeolit hingga sepertiga bagian dari
pot yang digunakan. Setelah itu, ambil tanaman yang siap dipindahkan
dari polybag ke pot, caranya bersihkan akar tanaman yang selama ini
sudah tumbuh di polybag tersebut dengan cara melarutkan media tanamnya
(tanah) kedalam air. Setelah akar-akarnya kelihatan bersih, kemudian
kita amati kembali akar tersebut. Bila ditengarai ada akar yang rusak
ataupun terlalu panjang (disesuaikan dengan besarnya tanaman maskot dan
pot) sebaiknya dipotong. Demikian juga untuk daunnya, apabila terlalu
rimbun perlu untuk dikurangi. Kemudian bibit ditanam dalam pot yang
sudah terisi bahan sepertiga bagian dan lanjutkan penambahan media tanam
hingga dua pertiga bagian pot.
Keuntungan
1. Tidak tergantung pada luas lahan.
2. Mencegah gulma.
3. Kualitas buah lebih baik.
4. Tidak tergantung musim.
5. Pemberian pupuk dpaat dihitung lebih cermat.
6. Terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah.
Kerugian
Biayanya mahal.
Mutasi pada tumbuhan
Pengertian
Perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada
taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen
dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan
pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Cara
Perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada
taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen
dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan
pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Keuntungan
1. masa pertumbuhan pendek dan berumur pendek
2. cepat menghasilkan buah
3. tahan terhadap hama dan penyakit
4. produksi tinggi atau banyak
5. enak rasanya
Kerugian
Tidak dapat membentuk alat perkembangbiakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar