Apa yang menyebabkan orang kecanduan dengan internet?
Internet adalah sebuah wadah yang menyajikan semua informasi/ sumber informasi. Internet juga mempermudah pekerjaan manusia dengan teknologi dan aplikasi yang ada. Contoh yang lagi terkenal misalkan adanya online shop. Seseorang tidak harus mendirikan toko dan harus mencari pegawai untuk tokonya karena ada online shop. Online shop mempermudah owner dengan hanya membuat akun disuatu website untuk menjualkan barang yang dimilikinya tanpa harus adanya toko. Selain dibidang berniaga, Internet juga menyajikan dibidang hiburan. Banyak game online yang sudah marak diminati oleh kaum remaja. Game online juga menyebabkan kaum remaja dengan game tersebut. Hal tersebut menyebabkan gamers (orang yang kecanduan internet) menjadi lupa waktu dan menjadi malas belajar. Internet memiliki kelebihan yang sangat bagus selain itu juga dapat membawa hal yang buruk jika seseorang terlalu kecanduan terhadap internet.
Solusi untuk orang yang kecanduan internet
Untuk mengatasi kecanduan dari internet adalah tidak terlalu addict (kecanduan) terhadap internet. atur waktu untuk menggunakan internet. misalkan sewaktu waktu kita benar - benar butuh baru gunakan internet. Karena waktu kita tidak hanya dihabiskan untuk didunia internet saja. Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kecanduannya seseorang kepada internet. Kalau misalkan kita berada pada kaum remaja yang sudah maniak dengan game online, bisa jadi kita akan kecanduan juga dan menjadi lupa waktu terhadap tugas-tugas yang ada. Keluarga juga berpengaruh terhadap hal ini. Karena keluarga dapat memberi batasan-batasan kepada kita untuk membagi waktu kapan kita bermain dan kapan kita harus belajar.
Jumat, 31 Oktober 2014
Selasa, 07 Oktober 2014
Internet Dibidang Psikologi
Seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi(IPTEK) di dunia maupun di Indonesia, sebaiknya kita tidak hanya melihat manfaat yang diberikan, tetapi juga tidak sedikit dampak negatif yang dapat ditimbulkan.Di era globalisasi ini bisa terbilang semua serba gadget, contohnya laptop dan handphone, koneksi internet dapat dengan mudah diakses dengan kedua gadget ini. Orang banyak mencari handphone yang canggih, selain dapat digunakan untuk komunikasi, juga dapat digunakan untuk koneksi internet(GPRS), seperti chatting, dll.Pemakaian internet sangat mudah, cepat, dan cenderung dapat dijangkau oleh ‘semua umur’. Orang yang tidak punya media tsb juga tidak jarang pergi ke rental/warnet. Karena dapat dijangkau oleh ‘semua umur’ tetapi internet mencakup global, jadi ada ‘hal-hal’ yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, seperti pornografi, karena akan ada dampak psikologis pada anak yang dikhawatirkan anak akan matang sebelum waktunya. Oleh karena itu pemakaian internet pada anak di bawah umur harus dengan pengawasan. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi remaja pun harus terkontrol, karena remaja masih labil dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.selain itu, penggunaan internet secara adiktif juga dapat membuat seseorang lupa waktu, kecenderungan susah berhenti dan akhirnya kecanduan(Internet Addiction Disorder/IAD). Jika kita sudah sulit mengkontrol, maka akan semakin banyak yang terabaikan. Contohnya: makan menjadi tidak teratur, tidur tidak teratur, kelelahan fisik, kegagalan dalam mengatur waktu(individu yang teradiktif mengatakan akan bermain game online sebentar), kegagalan menyelesaikan tugas(untuk karyawan yang menggunakan internet tidak untuk pekerjaannya), kegagalan pendidikan/pekerjaan(jika tidak digunakan sesuai ‘tempatnya’), serta gangguan psikologis. seorang psikiater dari New York university, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, Tentu internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan seseorang, dan sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang tersebut beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi. Seperti dengan internet kita bisa mengakses langsung situs-situs psikologi dengan mudah dan lebih cepat.Salah satu contohnya adalah e-psikologi.
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi. Itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mailcounseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet. Proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini agar dapat disusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face yang akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya, sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasiverbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program SPSS. Programini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.
Kesimpulan:
Internet mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang psikologi. dapat mengetahui kepribadian kita seperti apa dengan cara mengikuti tes tes psikologi yang ada didalam internet. internet juga membantu kita dalam penulisan karya ilmiah, pemecahan masalah, dan studi kasus.
sumber:
http://arohilmi.blogspot.com/2012/11/penggunaan-teknologi-internet-dalam.html
Pengertian Internet
Menurut Para Ahli:
Pengertian menurut strauss, El-Ansary, Frost (2003, p8) Internet adalah seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer- komputer dalam jaringan ini menyimpan file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.
Menurut O`Brien (2003, p10) Internet merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara.
Menurut Allan (2005, p12) internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikanprotokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) danTransmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhanamengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.
Pengertian Internet Menurut Saya,
Internet adalah suatu wadah untuk mencari informasi atau sumber informasi dan dapat sebagai alat komunikasi. Karena internet memiliki jaringan yang saling terhubung satu sama lain .Adanya internet memudahkan kerja manusia di berbagai bidang. contoh dibidang pendidikan, siswa lebih mudah mencari informasi dalam mengerjakan tugas atau mencari referensi dalam pembelajaran.
Langganan:
Postingan (Atom)