Sabtu, 10 Mei 2014

INFORMASI TENTANG IPTEK

  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa disingkat dengan IPTEK adalah suatu dampak dari adanya globalisasi pada masa ini. IPTEK ini ditandai dengan teknologi yang semakin maju dan semakin canggih sehingga dapat mempermudah kita melakukan suatu hal dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya, berkomunikasi. Pada masa sekarang, dengan mudahnya kita dapat berkomunikasi dimanapun dan kapanpun. Hal ini disebabkan karena telah muncul berbagai macam teknologi yang memudahkan itu semua, yaitu handphone. Handphone atau telepon genggam ini berfungsi untuk berkomunikasi dengan cara telefon, atau saling mengirimkan pesan singkat atau yang biasa kita sebut dengan sms.

    Hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini menggunakan handphone. Bahkan tidak hanya orang dewasa yang memilikinya, anak kecil di bawah umur 12 tahun saja sudah mengenal adanya teknologi tersebut. Sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk memberikan handphone kepada anak di bawah umur, hal ini bisa menyebabkan mereka jadi tidak mengenal dunia luar. Ini memiliki pengaruh yang tidak baik terhadap keadaan psikis maupun fisik mereka. Pengaruhnya terhadap psikis mereka adalah adanya ketergantungan antara dirinya dengan alat tersebut, yang menyebabkan benda tersebut tidak bisa lepas dari genggaman mereka.           
     
     Selain handphone, perkembangan IPTEK yang lainnya adalah internet. Internet memiliki dampak yang positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari kita. Sebenernya dampak internet itu berada dalam diri kita sendiri, apabila kita menggunakan internet dengan benar seperti mencari informasi tentang pengetahuan atau mencari sesuatu hal yang kita tidak tahu dan itu menambah pengetahuan kita, internet tersebut akan berdampak positif terhadap diri kita. Namun, apabila kita menggunakan internet untuk mencari-cari hal yang melanggar norma yang ada di lingkungan kita seperti melihat video porno, atau membaca cerita-cerita porno maka internet tersebut memiliki dampak yang negatif kepada diri kita.
     
      Internet juga bisa merubah sikap seseorang, seperti contoh apabila ada anak yang pendiam dan dia selalu bermain dengan internet. Dan dia menggunakan internet tersebut untuk menonton video-video yang melanggar asusila, seperti pertengkaran atau tawuran antar pelajar. Ia akan  memiliki rasa penasaran dan ingin mencobanya, sehingga dia akan cenderung menirukan perilaku seperti itu. Yaitu, pada saat di dunia nyata walaupun dia cenderung pendiam, namun apabila ada sesuatu hal yang tidak dia sukai, dia akan menggunakan emosinya untuk menghilangkan sesuatu itu dari pandangannya. Oleh karena itu, agar kita tidak terlalu terpengaruh akan dampak iptek yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus bisa untuk memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut ke dalam hal yang positif. Agar kita tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif.

       Perkembangan IPTEK dapat menghasilkan pengaruh positif dan negatif di dalam kehidupan, tergantung bagaimana individu tersebut dapat menggunakan segala sesuatunya sesuai kebutuhannya. 
Berikut ini contoh lain dari Pengaruh Positif dari perkembangan IPTEK bagi masyarakat yaitu :
– Pemikiran masyarakat akan semakin maju dan berkembang,
– Segala sesuatunya akan mudah terselesaikan secara tepat waktu dengan penggunaan IPTEK.

Dalam sosial budaya dan kehidupan sehari-hari teknologi juga memberikan dampak yang tidak sedikit, misalnya saja:
  • Informasi yang diperoleh dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh banyak orang dengan cepat melalui media-media yang ada, setiap orang jadi bisa saling bertukar informasi satu sama lain.
  • Memudahkan kita dalam belajar karena sudah banyak teknologi yang mendukung misalnya dengan adanya proyektor, LCD, mikroskop, dan lain-lain. Dimudahkan juga dalam mencari artikel-artikel dan menambah wawasan tentang banyak hal.
  • Hubungan sosial antar masyarakat bisa berlangsung dimana saja dan kapan saja walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda tetap bisa berinteraksi, juga bisa menambah teman dari mancanegara.
  • Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat sampai ke masyarakat, dengan adanya pemberitaan di radio, televisi, dan internet membuat masyarakat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah atau baru dikeluarkan
  • Masyarakat lebih memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mereka berani tampil secara terbuka baik ke orang sudah dikenal maupun yang belum dikenalnya sama sekali mereka berani mengekspos pribadinya dengan memberi informasi-informasi yang sedang terjadi, baik yang penting atau tidak, saling berlomba-lomba untuk mendapat dan menyampaikan info terkini.
  • Masyarakat dapat mempublikasikan kebudayaan yang dimiliki ke masyarakat luas untuk dipelajari dan dilestarikan, tidak hanya dalam satu negara, tetapi dapat juga antar negara.

INFORMASI TENTANG ENERGI YANG PALING BERPERAN DI KEHIDUPAN

Energi Matahari


Matahari dari dekat. Secara global, matahari menyediakan 10.000 kali energi manusia - energi yang dapat di memanfaatkan siapapun secara gratis.
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.

Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC.  Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.

Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.

Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar sel yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik  untuk mendinginkan makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya.



Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang dihasilakan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari matahari, Pembangkit Listrik Tenaga matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik

Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020, tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total pemasangan kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000 MW- cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.

Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari
Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung. Pengumpul panas matahari  diatas atapmu dapat menyediakan air panas untuk rumahmu, dan membantu menghangatkan rumahmu. Sistem panas matahari berdasarkan prin
sip sederhana yang telah dikenal selama berabad-abad: matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung –gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari-pendingin, proses pemanasan industri  dan memproses air menjadi tawar.

Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling umum untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat disediakan oleh tenaga matahari hingga 100% . Sistem yang lebih besar dapat ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi: Tabung vakum- penyedot di dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap secara langsung. Bahkan di saat mendung, ketika cahaya datang dari banyak sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif. Kolektor solar panel datar- pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang. Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.
Pendingin tenaga matahari: Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi panas untuk menghasilkan dingin dan /atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas matahari, sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala kecil.

PENEMUAN UNSUR BARU YANG BERGUNA UNTUK MAKHLUK HIDUP

Penemu Senyawa Antikanker Pada Kulit Kayu Damar Batu

Valentina Adimurti Kusumaningtyas, dosen kimia di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung itu berhasil menemukan senyawa antikanker pada kulit batang pohon damar batu. Jika dikembangkan lebih lanjut melalui teknik ekstraksi senyawa, itu bisa menjadi obat herbal masa depan untuk penyembuhan kanker kulit.
“Obat herbal antikanker lebih aman daripada obat sintetis. Karena kandungan zat dari tumbuhan  tidak mempunyai efek samping  bagi organ tubuh,” ujar Valen saat ditemui di ruang kerjanya.
Belum banyak  orang yang tahu tentang khasiat obat herbal, khususnya senyawa pada kulit batang pohon damar. Penderita kanker kulit lebih banyak tergantung obat sintetis yang berbahan baku zat kimia.
Hal itu semata-mata karena pemerintah dan paramedis kurang mempromosikan obat herbal. “Sebenarnya, banyak juga senyawa tanaman lain yang memiliki kemampuan menyembuhkan kanker seperti kunyit dan sambiloto. Tapi paling tidak hasil penelitian saya bisa memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin sembuh dari penyakitnya,” ujarnya merendah.

Penemuan ini telah dirintis Valen sejak 2006. Waktu itu, ia dibantu dua rekannya, yakni Dewi Meliati (dosen Unjani)  dan Yana Maulana Syah (dosen Institut Teknologi Bandung [ITB]) , berusaha mencari tema penelitian yang layak diajukan ke Direktorat  Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional untuk mendapatkan pendanaan.
“Kebetulan  ITB  mempunyai data base tentang berbagai khasiat tanaman golongan tanaman keras Dipterocarpaceae. Akhirnya  kami memutuskan untuk meneliti kulit batang damar batu karena belum pernah digarap oleh ilmuwan lain. Berdasarkan literatur, kulit batang pohon ini mempunyai prospek cukup baik untuk menghasilkan senyawa anti-kanker,” ungkap Valen.
Proposal itu disetujui Dikti. Valen dan timnya mendapat hibah dana penelitian sebesar Rp50 juta plus waktu dua tahun guna membuktikan kebenaran hipotesis. Penelitian itu diakui Valen tergolong mulus. Proses yang paling lama ialah pada ketersediaan sampel. Kulit batang harus didatangkan dari Kebun Raya Bogor sehingga ketika sampel habis, proses penelitian terpaksa ditunda sementara.
“Sebenarnya  pohon damar jati hidup di mana-mana. Namun sampel penelitian kan harus konsisten supaya akurasi data terjaga,” ucapnya.
Pertengahan 2008, Valen dan kawan-kawan mempresentasikan temuan mereka ke Ditjen Dikti di Jakarta. Dari penilaian tim juri, penelitian mereka dinyatakan  logis. Bukti yang dipaparkan Valen, dua dari tiga senyawa  oligomer  yang terkandung dalam kulit batang damar batu bersifat antikanker terhadap  sel kanker  murine leukemia P-388, meskipun masih perlu uji coba lanjutan mulai dari hewan kecil sampai manusia.
Supaya dapat diproduksi sebagai obat, Valen harus menguji  coba senyawa  anti-kanker ke kera dengan metode yang sama. Jika terbukti efektif, diuji coba dulu ke beberapa (relawan) manusia.
Adapun Valen baru menyelesaikan  uji sitotoksik  pada benur udang dan mencit atau tikus putih. Sel kanker  kulit yang ditanamkan di tubuh kedua hewan itu ternyata tidak tumbuh setelah diberi senyawa antikanker buatan Valen.
“Ada keinginan  untuk menyelesaikan  semua  uji coba. Tapi, kami terkendala dana karena biaya perizinan dan pembelian  sampel sangat besar,” kata Valen yang berharap adanya donatur untuk membiayai proses uji coba.
Valen juga sedang menunggu sertifikat paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual  (HKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas metode penelitian dan senyawa antikanker pada kulit batang damar batu yang ia daftarkan sejak akhir 2008.
Ketertarikan  Valen kepada dunia kesehatan sebenarnya baru tumbuh  ketika  kuliah S-1 di Jurusan Kimia Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Ia masuk tahun 1985. Ketika mengikuti praktikum di Cirebon, dia mendapati  sejumlah masyarakat yang meminum air rebusan rumput untuk obat sakit gula.
Ternyata,  sari pati rumput tersebut berfungsi sebagai antibiotik  yang menurunkan kadar gula dalam darah. “Saya lalu berpikir, obat berbagai jenis penyakit pasti sudah tersedia di alam. Sebab, ayat dalam Al-Qur’an  pun  menyebutkan bahwa segala sesuatu yang Ia ciptakan tidaklah sia-sia,” ucapnya.
Dari situ, perempuan  yang hobi memasak ini ingin terus meneliti tanaman yang menyembuhkan penyakit. Berbekal ilmu kimia organik bahan alam selama kuliah S-1 di Unpad dan S-2 di ITB, ia berharap bisa berkontribusi bagi banyak orang. “Karena  saya lulusan kimia, studi saya cuma sebatas mencari kandungan gizi dalam tumbuhan dan kandungan senyawa antipenyakit dalam tanaman.  Kalau  mau dijadikan obat herbal, harus bekerja sama dengan ilmuwan bidang kedokteran atau farmasi.”
Menurut dia, ilmu kimia organik tidak akan pernah mati. Selalu berkembang  dan terus mencari penemuan baru yang berguna bagi aspek kehidupan manusia. Apalagi di negara tropis seperti Indonesia. Keaneka- ragaman hayatinya memiliki banyak potensi yang belum tergali. Dari satu tanaman saja, semua bagiannya  mulai dari batang, akar, daun, sampai daun  bisa menghasilkan  senyawa antipenyakit.
Valen lantas mengilustrasikan kesuksesan  ilmu pengobatan dari bahan organik  di China yang berkembang sejak puluhan abad silam.
“Di China, hampir tidak ada penyakit  yang tidak mampu disembuhkan  oleh obat dari tumbuhan,” tukas perempuan yang dipercaya menjabat sebagai Pembantu  Dekan Bidang Akademik Fakultas MIPA Unjani itu.
Obat herbal, lanjut dia, memiliki  tingkat risiko lebih rendah daripada obat sintetis. Karena obat sintetis dapat berubah menjadi racun sehingga menurunkan kekebalan tubuh seseorang. Sedangkan senyawa obat herbal yang bersifat alami mudah dinetralisasi  oleh tubuh.
“Pengusaha industri obat di luar negeri terus-menerus mengembangkan obat-obatan berbahan baku tumbuhan. Mereka mengandalkan pasokan senyawa alami  dari kita. Masa kita jauh tertinggal dari orang asing,” kata Valen yang kini tengah meneliti senyawa antikanker payudara.
Baginya,  tidak ada kamus terlambat untuk menciptakan perubahan. Asalkan pemerintah mau konsisten menjaga keanekaragaman hayati dengan cara menghapus praktik penebangan liar.
Sementara industri kesehatan nasional juga semakin mengakomodasi keberadaan obat herbal sebagai solusi mengatasi penyakit.
“Saya kira ilmuwan akan senang hati berkarya demi kemajuan bangsa. Bahkan semakin semangat mencari ide-ide baru karena hasil kerja keras mereka diminati masyarakat,” tegasnya.
Biasanya, batang pohon damar batu yang banyak tumbuh di pedalaman Sumatra itu kerap dimanfaatkan masyarakat setempat untuk bahan bangunan. Getahnya bisa dicampur  kerosin untuk membuat  rangka  kapal boat, dapat pula dipakai sebagai salah satu bahan baku cat dan vernis. Adapun larutan damar dalam cairan kloroform dapat dipakai untuk mengawetkan binatang dan tumbuhan guna kepentingan riset.
Pohon bernama latin Hopea odorata itu memang menyimpan banyak manfaat. Di tangan Valentina, manfaat damar batu bertambah lagi. Hasil risetnya membuktikan kulit batang pohon ini menghasilkan senyawa aktif yang berguna untuk obat antikanker kulit.
Meski proses penelitian itu memakan waktu lama, menurut Valen, pembentukan senyawa aktif antikanker pada kulit batang damar batu tergolong mudah. Dia menjelaskan, pertama-tama kulit batang dijemur di bawah terik sinar matahari selama dua sampai tiga hari untuk menghilangkan kandungan airnya. Kemudian digiling sampai menjadi serbuk.
Seluruh serbuk  direndam menggunakan  cairan metanol selama satu hari untuk mendapatkan  senyawa  murni atau biasa disebut proses ekstraksi. Namun jika untuk konsumsi manusia, perendaman  harus menggunakan cairan etanol.
Berdasarkan  uji  sampel, didapati hasil bahwa dua dari tiga senyawa  oligomer  yang terkandung dalam kulit batang damar batu bersifat antikanker terhadap  sel kanker murine leukemia  P-388. Namun dari 5 kg kulit batang damar batu, hanya 0,5 mg saja yang bisa dimanfaatkan.
Senyawa aktif tersebut berkhasiat membunuh sel kanker kulit yang menyerang makhluk hidup. Meski begitu, temuan ini masih perlu uji sitotoksik mulai dari hewan kecil hingga relawan manusia sebelum dinyatakan  layak beredar  di masyarakat sebagai obat.
“Kami sudah berhasil menguji coba ke benur udang dan tikus putih. Tinggal uji coba ke kera dan manusia. Tapi belum bisa dilakukan karena  keterbatasan dana,” terang Valen.
Dengan  cara  konvensional, Valen mempersilakan masyarakat, khususnya  penderita kanker payudara, yang hendak membuktikan  sendiri khasiat  batang  kulit  damar batu.  Cukup  dengan  merebus kulit batangnya. Jika memungkinkan, bisa berbentuk serbuk. Lalu sari pati air rebusan langsung diminum sebagai obat pencegah perkembangan sel kanker kulit. Jika dilakukan secara rutin, Valen yakin kanker kulit seseorang berangsur-angsur hilang.
Ke depan, Valen berencana membuat senyawa hasil temuannya menjadi produk suplemen  agar lebih mudah mengurus izin. “Dari aspek farmakologi,  khasiat kulit batang damar batu sudah teruji,” pungkasnya.