Senin, 18 November 2013

RINGKASAN MANUSIA DAN PENDERITAAN

Pengertian Penderitaan
 Penderitaa berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. biasanya orang menderita karna memiliki masalah dan tekanan hidup. Menurut agama, penderitaan adalah teguran dari Tuhan.penderitaan ada yang ringan dan juga ada yang berat.

Siksaan
 Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis yang dengan sengaja dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau  mendapatkan pengakuan palsu untuk tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
Siksaan yang sifatnya psikis :
·      Kebimbangan
·      Kesepian
·      Ketakutan
Penyebab seseorang merasakan ketakutan:
-          Claustrophobia dan Agrophobia
-          Gamang
-          Kegelapan
-          Kesakitan
-          Kegagalan

Kekalutan Mental
Gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
·      Nampak pada jasmani (pusing, sesak napas, demam, dll).
·      Nampak pada kejiwaannya (cemas, ketakutan, patah hati, cemburu, mudah marah).
·      Selalu iri hati dan curiga.
·      Komunikasi sosial putus
·      Kepribadan yang lemah atau utang percaya diri.
·      Terjadi konflik sosial budaya.
Tahap – tahap gangguan jiwa
·      Nampak dalam gejala – gejala kehidupan penderita, baik jasmani maupun rohaninya.
·      Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif.
·      Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
·      Krisis ekonomi yang berkepanjangan.
·      Dipicu oleh faktor Psychoeducational.
·      Faktor sosial dan lingkungan.
Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental
·      Kepribadian yang lemah.
·      Terjadinya konflik sosial budaya.
·      Cara pematangan batin yang salah.
Proses – proses kekalutan mental
Positif, bila trauma yang dialami seseorang akan disikapi untuk mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapinya.
Negatif, bila trauma yang dialami tidak dapat dihilangkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang dicita – citakan.

Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
Penderitaan akan memperoleh berbagai macam dan sikap dalam dirinya. Ada sikap negatif, seperti sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif seperti sikap optimis mengatasi penderitaan hidup.







setelah mempelajari tentang ilmu budaya dasar mengenai manusia dan penderitaan, hal yang saya dapat adalah memahami hubungan antara manusia dan penderitaan. memahami tentang apa itu penderitaan, siksaan, dan kekalutan mental.







MANUSIA DAN KEINDAHAN

PENGERTIAN MANUSIA
manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Karena manusia merupakan makhluk sosial (tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain).

PENGERTIAN KEINDAHAN
Keindahan memiliki konsep yang abstrak dan sulit digambarkan oleh seseorang. Ada yang mendefinisikan bahwa keindahan adalah sesuatu yang elok, cantik, permai, bagus, dan sebagainya.  Keindahan merupakan sebuah konsep yang akan dapat berkomunikasi apabila dihubungkan dengan suatu bentuk, misalnya lukisan, pemandangan, puisi, dll.

KONTEMPLASI DAN EKSTANSI 
keindahan didasari pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, da menikmati sesuatu yang indah.

PEMBEDAAN ARTIAN KEINDAHAN
Keindahan sebagai sesuatu yang abstrak dan dapat diartikan sebagai keindahan yang tidak terlihat misalnya, keindahan dari sebuah kejujuran, keindahan dari sebuah kasih sayang, keindahan dari kenikmatan yang diberikan Tuhan.

PENGERTIAN KEINDAHAN SELUAS-LUASNYA 
Menurut beberapa ahli
·      Plato mengatakan bahwa watak yang indah adalah hukum yang indah
·      Aristoteles mengatakan bahwa keindahan merupakan sesuatu yang baik dan menyenangkan.
·      Plotinus menuliskan dalam bukuya tentang ilmu yang indah dan kebijakan yang indah.
 
NILAI ESTETIK
Nilai estetik adalah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan.
 
NILAI INSTRINSIK DAN NILAI EKSTRINSIK
Nilai Instrinsik adalah nilai yang berdiri sendiri.
Nilai Ekstrinsik adalah nilai susila yang harus dihubungkan dengan hal – hal lain diluar tindakan itu.
 
SIFAT KEINDAHAN
·      Keindahan itu kebenaran
·      Keindahan itu abadi
·      Keindahan mempunyai daya tarik
·      Keindahan itu universal
·      Keindahan itu wajar
 
FUNGSI KEINDAHAN
untuk menyenangkan hati dan mentemtramkan jiwa, dan memberi kepuasan.
 
RENUNGAN
renungan merupakan cara seseorang berfikir dengan baik, fokus, dan terpaku pada pemikiran yang ada di benak masing-masing.
 
KESERASIAN
 Keserasian artinya cocok, selaras, seimbang, tidak berat sebelah, tidak lebih atau kurang. Keserasian identik dengan pasangan, tidak mungkin suatu hal dapat dikatakan serasi apabila hal tersebut hanya sendiri atau tidak mempunyai pembanding yang tepat terhadap penilaian suatu hal.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


ringkasan mengenai manusia dan cinta kasih

pengertian cinta kasih
   Cinta merupakan perasaan suka terhadap makhluk hidup. kasih merupakan perasaan belas kasih terhadap makhluk hidup. jadi cinta kasih adalah suatu perasaan makhluk hidup yang didasarkan pada ketertarikan antar makhluk hidup yang disertakan dengan belas kasih.

cinta menurut ajaran agama
   dalam agama islam, yang dijelaskan didalam al quran, cinta mempunyai beberapa pengertian, yaitu :
  • cinta rahmah
  • cinta mawaddah
  • cinta mail
  • cinta sobwah
  • cinta kulfah
cinta menurut ajaran kristen (protestan dan khatolik)
  •  cinta adalah pecinta keindahan terhebat
  • cinta adalah suatu wujud keinginan dalam niat dan tindakan
  • cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu
cinta menurut agama hindu
   cinta merupakan perasaan kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu objek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa,Tuhan Yang Maha Esa.
cinta menurut agama Budha
   dalam Nikaya Pali, yaitu Dhammapada ada satu bab yang diberi judul Piya Vagga yang berarti kecintaan.  kasih Sayang
   kasih sayang adalah perasaan saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua makhluk hidup.
 kemesraan
   kemesraan adalah kasih yang mendalam. kemesraan merupakan hubungan pria dan wanita atau suami dan istri.
pemujaan
   pemujaan adalah perwujudan cinta makhluk hidup kepada tuhan
belas kasihan
   belas kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain.
cinta kasih erotis
   cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.










Jumat, 25 Oktober 2013

ringkasan materi mengenai konsep ilmu budaya dasar dalam kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
  Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya dan halus.
Hampir disetiap zaman,  sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pertanyaan kegiatan manusia. Dalam usahanya memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita.
 
·         Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa
    Istilah Prosa biasanya kita kenal dengan fiksi dan tidak jarang sering diartikan sebagai cerita rekaan, prosa cerita dan juga sebagai cerita. Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia kita. ada dua macam prosa yaitu :
Ø  Prosa Lama :
1.      Dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
Ø  Prosa Baru :
1.      Cerita pendek
2.      Roman/Novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi





yang saya dapat pada pembahasan hari ini adalah mendapatkan pemahaman tentang kesusastraan dalam ilmu budaya dasar dan hubungan manusia dan kebudayaan beserta pengertian, jenis-jenis, dan contoh analisis kasus.

pertanyaan mengenai manusia dan kebudayaan




1. Mengapa kebudaayaan memiliki sifat etnosentris?
Karena etnosentris bersifat subjektif yang berarti sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yg meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
2. Apakah agama merupakan sumber dari kebudayaan?
Agama bukan merupakan sumber kebudayaan. Namun, agama memiliki peranan penting dalam membatasi pengaplikasian budaya agar tidak melewati batas aturan keagamaan. Sesungguhnya agama itu berada diatas kebudayaan.
3. Apakah konsep manusia dan kebudayaan hanya sesederhana itu? Manusia sebagai objek dan kebudayaan sebagai subjek?
Sebenarnya tidak, tapi kami hanya membahas sebatas keterkaitan antara manusia dan kebudayaan sebagai ojek dan subjek secara garis besar.
4. Apakah pria menikah dengan 2 wanita, itu masih dibilang budaya atau tidak?
Bukan, karena budaya itu terjadi karena kesepakatan bersama dan telah diterima oleh masyarakat. Budaya juga terjadi karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari sedangkan menikahi dua istri hanya sebuah kepercayaan dari segelintir orang.
5. Hal apa saja yang harus dilakukan agar masyarakat tetap mengikuti tradisi yang ada di indonesia?
Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah pengenalan tradisi-tradisi yang ada di indonesia, mengajarkan manfaat-manfaat yang akan di peroleh dari tradisi tersebut, serta membiasakan masyarakat kita untuk mengikuti tradisi-tradisi indonesia.
6. Bagaimana caranya agar budaya indonesia tidak hilang ketika banyak budaya asing yang masuk ke indonesia?
Cara yang paling umum ialah melestarikan budaya yang telah ada di indonesia ini. Contohnya budaya dari segi kesenian nya. Kesenian indonesia perlu di lestarikan dengan cara memperkenalkan keunikan,keaslian budayanya dan mengembangkan kesenian itu sendiri, sehingga masyarakat indonesia memiliki rasa bangga terhadap budayanya.     
7. Apa maksud dari kebudayaan berwujud gagasan?
Kebudayaan lahir dan terbentuk dari gagasan atau ide manusia. Contoh yang sederhana ialah ritual turun/injak tanah pada bayi pada usia tujuh bulan. Adat tersebut muncul karena adanya gagasan manusia yang mengatakan adat ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar si kecil tumbuh menjadi anak yang mandiri maka lama kelamaan adat ini lahir menjadi suatu bentuk kebudayaan.
8. Mengapa peperangan dan perubahan alam menjadi faktor berubahnya kebudayaan?
Kebudayaan memiliki sifat yang adaptif dan dinamis, artinya pada saat terjadi peperangan atau perubahan alam,budaya akan senantiasa menyesuaikan dan berubah sesuai perkembangan/perubahan yang terjadi. 
9. Apa saja efek dari ketidakpedulian manusia terhadap kebudayaan?
Salah satu efek yang akan terjadi yaitu punahnya kebudayaan bangsa dari peradaban. Misalnya yaitu kebudayaan bangsa indonesia dari sisi keseniannya. Apabila kesenian indonesia tidak di pedulikan dan tidak di lestarikan, kesenian tersebut dapat dengan mudahnya di ambil alih oleh negara lain, akan terjadi pengklaiman kebudayaan kesenian.

 

Kamis, 17 Oktober 2013

manusia dan kebudayaan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.             Latar Belakang
ManusiamerupakanciptaanTuhan yang paling sempurna, sebagaimakhlukhidupmanusiamemilikibanyakkemampuandankelebihan yang tidak di milikiolehmakhlukhidup lain. Manusiamemilikihubungan yang eratdengankebudayaan.Hubungantersebutdilihatdaripengertiannyamasing-masingsebagaiberikut; secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta ), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang berakal. Dalam bahasa sansekerta kebudayaan disebut dengan budhayah yaitu bentuk jamak dari kata budhi yang berarti budi atau akal.Dengandemikianpada dasarnya manusia adalah makhluk budaya yang harus membudayakan dirinya.
Manusia sebagai mahluk budaya mampu melepaskan diri dari ikatan dan dorongan nalurinya dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mempelajari keadaan sekitar dengan pengetahuan yang dimilikinya. Kebudayaan juga mengajarkan kepada manusia beberapa hal penting dalam kehidupan seperti etika sopan & santun menjadikan ciri khas kebudayaan orang Indonesia. Rasa saling menghormati dan menghargai akan tumbuh apabila antar sesama manusia menjujung tinggi kebudayaan sebagai alat pemersatukan kehidupan, alat komunikasi antar sesama dan sebagai ciri khas suatu kelompok masyarakat.
Banyak hal yang dapat di kaji mengenai manusia dan kebudayaan,dan dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat tentang hubungan erat manusia dan kebudayaan yang sebenarnya tak dapat dipisahkan satu sama lain. Kebudayaan berperan penting bagi kehidupan manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan pada akhirnya menjadi ciri khas suatu kelompok manusia. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang menghubungkan manusiasatudenganmanusia lain yaitukebudayaan.
1.2.            Tujuan
Kebudayaanberperanpentingdalamkehidupanmanusia.Denganmempelajarihubunganmanusiadankebudayaandapatdiketahuibahwamanusiamembutuhkankebudayaansebagaiidentitasdalambersosialisasidenganmahluk yang lain. Bersosialisasidanadaptasisangatpentingbagimanusiadalambertahanhidup di tengahpermasalahanhidup yang semakinrumit.Kebudayaandapatjugamenjadi media pentingdalamkehidupanmanusiasepertipendidikan, alatpemersatu, identitas, hiburandan lain-lain yang menjadiperananpenting yang dimilikikebudayaan.
Dalamduniapendidikankebudayaanadalahpenunjang yang bertujuanmemperkenalkanmacam-macamkebudayaankepadaparapelajarsertatujuandanfungsikebudayaandalammasyarakat, dengancarasemacaminidiharapkanparagenerasipenerusdapatmempelajaridanmengetahuimaknakebudayaan. Pemerintahjugaharusikucampurtanganmendorongdanberpartisipasi agar kebudayaan di masa yang akandating terhindardarikepunahankebudayaan. Telahbanyakkebudayaan Indonesia yang diakuiolehnegaralain, dikarenakankurangnyakepedulianterhadapkebudayaanleluhur yang telah di wariskanpadagenerasiselanjutnya.
Denganmembahasmateritentangkebudayaan di harapkandapatnenambahkanwawasanpengetahuandankepedulianterhadapkebudayaan.Denganmenumbuhkan rasa kepeduliandanmemberipengetahuankebudayaansemogadapatmembuat Indonesia menjadibangsa yang menghargai, mencintaisertapeduliterhadapkebudayaannyasehinggakebudayaanbangsa Indonesia dapat di akuiduniasebagaicirikhasdanidentitasaslimilik Negara Indonesia.









BAB II
PEMBAHASAN TEORI

2.1.            Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup paling sempurna yang terdiri dari jiwa dan raga, akal dan pikiran, serta hawa nafsu. Akal dan pikiran ditanamkan pada manusia agar digunakan untuk kebaikan individu, kelompok, serta alam.
Manusia sendiri secara etimologis berasal dari kata sansekerta “Manu” atau latin “Mens” yang artinya berakal budi atau berpikir. Sedangkan secara istilah manusia merupakan sebuah konsep atau fakta, gagasan atau realitas, kelompok atau individu. Manusia juga merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
Sejatinya, manusia terdiri dari 4 unsur:
1.      Jasad   : fisik manusia yang tampak dari luar, menempati ruang dan waktu.
2.      Hayat  : unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
3.      Ruh     : daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
4.      Nafs    : kesadaran tentang diri sendiri.

2.2.            Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian adalah sifat hakiki yg tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yg membedakannya dr orang atau bangsa lain (www.kamusbesar.com)
Bangsa timur ialah bangsa yang terkenal dengan sisi sopan santunnya. Contoh bangsa timur yaitu bangsa yang biasanya terletak di wilayah asia seperti indonesia, china, jepang, atau malaysia.

Ciri-ciri kepribadian bangsa timur diantaranya:

·         Kental akan adat istiadatnya
Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik.

·         Menjunjung tinggi nilai-nilai norma yang berlaku di lingkungan masyarakat
Seperti di indonesia yang melarang masyarakatnya untuk berpakaian tidak sopan di depan umum (norma agama), atau berciuman di tempat umum di anggap melanggar norma asusila.
·         Toleransi
Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.
·         Ramah dan sopan santun
Seperti halnya masyarakat jepang yang terkenal dengan membungkukkan badannya membentuk sudut 90° sebagai tanda menunjukan rasa hormat (saat salam).
·         Terbuka dengan negara lain
Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.

Bangsa timur dan barat lebih terlihat beda dari sisi pergaulan serta norma yang berlaku di masing-masing masyarakatnya. Biasanya bangsa barat lebih bebas sedangkan bangsa timur memiliki peraturan dan norma yang lebih ketat. Contoh : dari segi pakaian dan pergaulan, bangsa barat memiliki sikap toleransi yang lebih besar dan lebih bebas dibandingkan bangsa timur yang tidak familiar dengan pakaian terbuka.

Dengan adanya perbedaan diatas bukan berarti bangsa timur baik dan bangsa barat buruk, keduanya sama-sama memiliki aturan hanya saja tidak sama, apa yang di miliki bangsa timur tidak di miliki bangsa barat dan begitu pula sebaliknya karena setiap bangsa memiliki karakter masing-masing yang harus di sesuaikan dengan norma-norma yang berlaku pada bangsa tersebut.


2.3.            Pengertian Kebudayaan
Budaya / kebudayaan berasal dari kata sansekerta, yaitu budhayah (jamak dari “budhi”) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan diistilahkan dengan culturul dalam bahasa belanda, culture dalam bahasa inggris, dan colera dalam bahasa latin. Kebudayaan merupakan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang ada dalam pikiran manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kebudayaan memiliki beberapa aspek yang meliputi:
·         Kesenian
·         Bahasa
·         Adat istiadat
·         Budaya daerah
·         Budaya nasional
Selain itu beberapa sifat kebudayaan diantaranya:
·         Etnosentris, yaitu sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yg meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
·         Universal, yaitu umum dan menyeluruh.
·         Akulturasi, yaitu saling bertemu dan mempengaruhi (budaya).
·         Adaptif, yaitu dapat disesuaikan.
·         Dinamis, yaitu berkembang mengikuti zaman.
·         Integratif, yaitu membaur membentuk kesatuan.

2.4.            Unsur Kebudayaan
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·         Alat-alat teknologi
·         Sistem ekonomi
·         Keluarga
·         Kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·         Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
·         Organisasi ekonomi.
·         Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama).
·         Organisasi kekuatan (politik)

2.5.            Wujud Kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak:
·         Gagasan (Wujud ideal): wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
·         Aktivitas (tindakan): wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
·         Artefak (karya):  wujud kebudayaan fisik berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

2.6.            Orientasi Nilai Budaya
“Nilai budaya merupakan sebuah konsep luas yang ada dalam fikiran sebagian besar warga suatu masyarakat, tentang hal yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai budaya.” Jadi, sistem nilai budaya suatu masyarakat atau kelompok merupakan wujud konsepsional dari kebudayaan mereka, yang seolah lebih kuat peranannya dari individu warga masyarakat tersebut.
Ada 5 masalah dasar penentuorientasi nilai budaya manusia, yaitu:
·         Hakekat hidup
Hidup itu buruk
Hidup itu baik
Hidup bisa buruk bisa baik, tetapi manusia harus tetap berikhtiar agar hidup bisa menjadi baik.Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan.
·         Hakekat karya
Karya itu untuk menafkahi hidup.
Karya itu untuk kehormatan.
·         Persepsi manusia tetang waktu
Berorientasi hanya kepada masa kini.
Apa yang dilakukanya hanya untuk hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang berorientasi pada masa kini pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk hari-harinya.
Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk menjadi sebuah evolusi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan yang tidak dilakukan. Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya, pikirannya terbentang jauh kedepan dan mempunyai pemikiran yang lebih matang mengenai langkah-langkah yang harus dilakukannya.
·         Pandangan terhadap alam
Manusia tunduk kepada alam yang dahsyat.
Manusia berusaha menjaga keselarasan dengan alam.
Manusia berusaha menguasai alam.
·         Hubungan manusia dengan manusia
Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya, berjiwa gotong royong.
Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin.
Individualisme, menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri.

2.7.            Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan dipengaruhi 2 jenis faktor, yaitu:
·         Faktor internal
a.       Jumlah penduduk (kelahiran, kematian, migrasi).
b.      Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovation).
c.       Konflik dalam masyarakat.
d.      Pemberontakan atau revolusi.

·         Faktor eksternal antara lain:
a.       Perubahan alam.
b.      Peperangan.
c.       Pengaruh kebudayaan lain secara difusi, akulturasi, dan asimilasi.

2.8.            Kaitan Manusia Dan Kebudayaan

Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai dwi tunggal yang artinya biarpun keduanya berbeda tapi keduanya merupakan 1 kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan yang setelahnya kebudayaan itulah yang akan mengatur hidup manusia agar tercipta keselarasan.dengan kata lain kebudayaan menjadi salah satu pedoman bagi manusia untuk bersikap dan berperilaku dalam bersosialisasi dengan manusia lainnya.
Manusia memiliki 4 kedudukan terhadap kebudayaan :

·         Penganut kebudayaan
·         Pembawa kebudayaan
·         Manipulator kebudayaan
·         Pencipta kebudayaan

Manusia sebagai masyarakat juga memiliki hubungan erat dengan kebudayaan. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan “segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri”. Teori ini disebut dengan cultural-determinism.

Dalam hakekat kebudayaan tergambar secara jelas tentang keterkaitan antara manusia dan kebudayaan :
·         Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
·         Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
·         Kebudayaan diberlakukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
·         Kebudayaan mencakup aturan yang memberi kewajiban




DAFTAR PUSTAKA